Jumat, 01 November 2019

Membangun Kebiasaan yang Higienis

  1. 1
    Bersihkan sol sepatu di keset sebelum memasuki gedung sekolah. Tanah, kotoran, debu, atau bahkan daun jatuh yang melekat di sepatu siswa dapat membuat lantai sekolahmu kotor dalam sekejap. Untuk mencegahnya, pastikan kamu selalu membersihkan sol sepatu di keset sebelum memasuki pintu sekolah.[1]
    • Jika sekolahmu tidak menyediakan keset, ketukkan kakimu perlahan untuk melepaskan debu-debu halus yang melekat sebelum masuk ke dalam gedung sekolah.
    • Jika sekolahmu tidak menyediakan keset, cobalah meminta kepala sekolah atau pihak sekolah yang berwenang untuk membelinya. Jika anggaran yang disediakan sekolahmu terbatas, tawarkan diri untuk merencanakan penggalangan dana demi membeli perlengkapan kebersihan yang diperlukan.
  2. 2
    Buang sampah yang kamu temukan ke tempatnya. Seberapa berbahayanya sih, sebuah bungkus permen yang tanpa sengaja terjatuh dari kantongmu? Meski terkesan sederhana pada saat itu, seiring berjalannya waktu bungkus permenmu (dan sampah-sampah lainnya) akan membentuk timbunan sampah yang membuat sekolahmu terlihat kotor dan berantakan. Oleh karena itu, jika ada temanmu yang membuang sampah tidak pada tempatnya, jangan ragu mengambilnya dan membuangnya ke tempat sampah.[2]
    • Jika menemukan tisu atau benda menjijikkan yang terjatuh di lantai atau aspal, jangan lupa menggunakan saputangan untuk mengambil dan membuangnya ke tempat sampah.
    • Dorong teman-temanmu untuk membantu membuang sampah yang berserakan.
  3. 3
    Biasakan diri untuk mendaur ulang kertas, gelas, dan plastik. Program daur ulang mampu mengurangi jumlah sampah yang tertimbun. Dengan melakukannya, kamu telah menjaga kebersihan sekolah sekaligus melestarikan lingkungan dengan skala lebih luas.[3]
    • Jika sekolahmu tidak menerapkan program daur ulang, cobalah menyarankan pihak sekolah untuk mulai melakukannya.
  4. 4
    Segera kembalikan benda apa pun ke tempatnya. Jika harus mengambil buku dari rak atau menggunakan mikroskop di laboratorium sains, pastikan kamu mengembalikan benda-benda tersebut di tempatnya setelah selesai digunakan. Lakukan ini agar ruang kelas atau mejamu tidak terlihat berantakan!
  5. 5
    Jangan meninggalkan meja kantin dalam keadaan kotor. Dengan kata lain, jangan meninggalkan kemasan susu, tisu kotor, atau sisa makanan di atas meja! Kembalikan kursi kantin ke posisi semula, dan selalu cek kondisi lantai untuk memastikan kamu tidak menjatuhkan apa pun.[4]
  6. 6
    Segera pel cairan yang tumpah. Jika minumanmu tumpah tanpa sengaja, segeralah membersihkannya. Cobalah meminjam pel kepada petugas kebersihan atau gunakan tisu jika kesulitan mendapatkan kain pel.
  7. 7
    Berhati-hatilah agar tidak merusak benda apa pun yang dipajang di sekolah. Umumnya, sekolah akan memajang diorama, karya seni, atau karya ilmiah siswa untuk dipamerkan di sekitar area sekolah. Ketika membersihkan sesuatu, pastikan kamu tidak menyentuh atau bahkan merusak benda-benda tersebut!
cara menjaga kebersihan lingkungan
Lingkungan yang bersih tidak hanya membuat siapapun yang memandangnya menjadi merasa nyaman dan aman. Lingkungan yang bersih juga akan memberikan manfaat yang banyak, termasuk dalam pengendalian penyakit. Karena kita tahu bahwa lingkungan yang kotor adalah sarang dari banyak bibit penyakit berbahaya.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan baik dalam menjalani pola hidup sehat. Bagaimana caranya? Karena lingkungan adalah tempat yang sangat luas tidak hanya di sekitar rumah saja. Namun, dengan menfokuskan cara-cara menjaga kebersihan lingkungan dibawah ini, kita pasti bisa menjaganya dengan baik.

1. Mulai Dari Lingkungan Rumah

Hal paling sederhana yang bisa kita lakukan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan adalah dengan menjaga kebersihan rumah dan halaman. Karena kebersihan rumah dan halaman akan membuat kita menjadi lebih terbiasa untuk membersihkan lingkungan lainnya. Pastikan kita selalu menyapu rumah setidaknya 2 kali sehari. Sapu juga halaman rumah setidaknya 2 kali dalam seminggu.

2. Mendaur Ulang

Ada banyak jenis sampah yang akan mengotori lingkungan sekitar yang sebenarnya bisa didaur ulang dengan baik. Misalnya saja memanfaatkan kaleng dan botol bekas untuk dijadikan wadah apapun. Kaleng bekas bisa dirubah menjadi sebuah pot bunga dan kita bahkan bisa menghiasnya. Ini akan menjadi hal yang positif dibandingkan membiarkannya menjadi sampah yang menumpuk.

3. Pembuatan Pupuk Kompos

Pupuk kompos bisa dibuat dari sampah organik. Daripada membiarkannya terbengkalai dan membusuk hingga menimbulkan bibit penyakit, lebih baik jika diolah menjadi pupuk kompos yang berguna bagi pertanian dan perkebunan.

4. Tidak Membuang Sampah Sembarangan

Hal terpenting dalam menjaga kebersihan lingkungan adalah untuk tetap membiasakan hal-hal baik seperti kebiasaan membuang sampah apada tempatnya. Jangan membiarkan sampah bertebaran dimana-mana tanpa peduli untuk membuangnya ditempatnya.
Bahkan, jika memungkinkan selalu menanamkan pada diri kita masing-masing untuk tetap menjaga kebersihan dengan memungut sampah yang berserakan di jalanan. Membuangnya pada tempat yang seharusnya walaupun kita bukanlah petugas kebersihan.

5. Memisahkan Jenis Sampah

Menggunakan jenis tong sampah yang berbeda untuk sampah an organik dan sampah organik adalah hal yang baik. Karena sampah organik adalah sampah yang bisa diolah dan dijadikan pupuk. Sedangkan sampah an organik sebagian dari sampah tersebut juga bisa dijadikan furniture tertentu. Memisahkan kedua jenis sampah ini akan membantu dalam proses pengolahan.

6. Kegiatan Gotong Royong

Hal penting lainnya adalah untuk selalu rutin membiasakan kebiasaan gotong royong sesama warga. Ini tidak hanya membantu membersihkan lingkungan sekitar, namun juga akan membantu dalam mempererat jalinan kerja sama antar warga.
Biasanya kegiatan gotong royong ini akan dilakukan setidaknya sekali dalam seminggu agar lingkungan benar-benar bersih dari sampah. Jadi, sangatlah penting untuk menjaga kekompakan antar warga agar bisa sama-sama untuk mewujudkan kebersihan lingkungan yang dibutuhkan oleh semua orang.

7. Meremukkan Sampah

Kebanyakan sampah anorganik seperti botol plastik maupun kedus dan lainnya akan membuat volume sampah menjadi lebih banyak. Jadi, hal penting yang bisa dilakukan untuk mengurangi jumlah volume sampah adalah dengan meremukkannya.
Meremukkan sampah ini tidak hanya mengurangi volume sampah yang ada, namun juga berperan untuk meminimalisir penggunaan ulang sampah yang merugikan. Misalnya saja oknum yang menggunakan sampah botol minuman untuk digunakan kembali tanpa proses sterilisasi.

8. Penghijauan

Siapa sangka untuk mewujudkan lingkungan yang sehat, rindang dan asri bisa dilakukan dengan mudah. Salah satunya adalah dengan proses penghijauan. Ajaklah tetangga untuk menanam banyak bibit pohon di lingkungan sekitar.
Dengan banyaknya pepohonan yang ada maka lingkungan akan menjadi makin bersih dan asri. Tanaman akan mendaur ulang udara yang tidak sehat menjadi lebih sehat dan membuat kita menjadi lebih mudah mendapatkan udara yang bersih.

9. Penutupan Saluran Air

Menutup saluran-saluran air yang ada juga merupakan tindakan yang bisa dilakukan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan. Karena biasanya saluran air yang terbuka akan memicu banyak orang membuang sampah sembarangan dan menjadikan saluran tersebut sebuah sarang sampah dan sumber berbagai penyakit.

10 Buat Lubang Sampah

Anda bisa emmbuat lubang khusus yang disediakan untuk memasukan sampah organik, hingga nantinya bisa terdaur ulang dan meminimalisir bau.  Kita tahu bahwa sampah organik akan emmbusuk dan akan menimbulkan bau yang tak sedap, oleh karena itu masukan kedalam lubang dan timbun kembali.

11. Memperbanyak Tong Sampah

Orang-orang seringkali membuang sampah semabarangan dikarenakan kurangnya jumlah tong sampah yang tersedia. Jadi, perbanyaklah jumlah tong sampah di jalanan maupun di sekitar lingkungan perumahan.

12. Sosialisasi

Melakukan penyuluhan atau sosialisasi adalah hal yang diperlukan agar orang-orang mengetahui bagaimana pentingnya upaya menjaga kebersihan lingkungan. Ini akan menyadarkan banyak orang akan bahaya lingkungan kotor dan memotivasi agar bisa menjaga kebersihan lingkungan.
Jadi, demikianlah 12 cara menjaga kebersihan lingkungan yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Mendapatkan lingkungan yang bersih berarti menghindari penyebaran bibit penyakit.
HALAMAN :
  1. 1

Cara Menjaga Kebersihan Lingkungan


1. Mulai Dari Lingkungan Rumah

Hal paling sederhana yang bisa kita lakukan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan adalah dengan menjaga kebersihan rumah dan halaman. Karena kebersihan rumah dan halaman akan membuat kita menjadi lebih terbiasa untuk membersihkan lingkungan lainnya. Pastikan kita selalu menyapu rumah setidaknya 2 kali sehari. Sapu juga halaman rumah setidaknya 2 kali dalam seminggu.

2. Mendaur Ulang

Ada banyak jenis sampah yang akan mengotori lingkungan sekitar yang sebenarnya bisa didaur ulang dengan baik. Misalnya saja memanfaatkan kaleng dan botol bekas untuk dijadikan wadah apapun. Kaleng bekas bisa dirubah menjadi sebuah pot bunga dan kita bahkan bisa menghiasnya. Ini akan menjadi hal yang positif dibandingkan membiarkannya menjadi sampah yang menumpuk.

3. Pembuatan Pupuk Kompos

Pupuk kompos bisa dibuat dari sampah organik. Daripada membiarkannya terbengkalai dan membusuk hingga menimbulkan bibit penyakit, lebih baik jika diolah menjadi pupuk kompos yang berguna bagi pertanian dan perkebunan.

4. Tidak Membuang Sampah Sembarangan

Hal terpenting dalam menjaga kebersihan lingkungan adalah untuk tetap membiasakan hal-hal baik seperti kebiasaan membuang sampah apada tempatnya. Jangan membiarkan sampah bertebaran dimana-mana tanpa peduli untuk membuangnya ditempatnya.
Bahkan, jika memungkinkan selalu menanamkan pada diri kita masing-masing untuk tetap menjaga kebersihan dengan memungut sampah yang berserakan di jalanan. Membuangnya pada tempat yang seharusnya walaupun kita bukanlah petugas kebersihan.

5. Memisahkan Jenis Sampah

Menggunakan jenis tong sampah yang berbeda untuk sampah an organik dan sampah organik adalah hal yang baik. Karena sampah organik adalah sampah yang bisa diolah dan dijadikan pupuk. Sedangkan sampah an organik sebagian dari sampah tersebut juga bisa dijadikan furniture tertentu. Memisahkan kedua jenis sampah ini akan membantu dalam proses pengolahan.

6. Kegiatan Gotong Royong

Hal penting lainnya adalah untuk selalu rutin membiasakan kebiasaan gotong royong sesama warga. Ini tidak hanya membantu membersihkan lingkungan sekitar, namun juga akan membantu dalam mempererat jalinan kerja sama antar warga.
Biasanya kegiatan gotong royong ini akan dilakukan setidaknya sekali dalam seminggu agar lingkungan benar-benar bersih dari sampah. Jadi, sangatlah penting untuk menjaga kekompakan antar warga agar bisa sama-sama untuk mewujudkan kebersihan lingkungan yang dibutuhkan oleh semua orang.

7. Meremukkan Sampah

Kebanyakan sampah anorganik seperti botol plastik maupun kedus dan lainnya akan membuat volume sampah menjadi lebih banyak. Jadi, hal penting yang bisa dilakukan untuk mengurangi jumlah volume sampah adalah dengan meremukkannya.
Meremukkan sampah ini tidak hanya mengurangi volume sampah yang ada, namun juga berperan untuk meminimalisir penggunaan ulang sampah yang merugikan. Misalnya saja oknum yang menggunakan sampah botol minuman untuk digunakan kembali tanpa proses sterilisasi.

8. Penghijauan

Siapa sangka untuk mewujudkan lingkungan yang sehat, rindang dan asri bisa dilakukan dengan mudah. Salah satunya adalah dengan proses penghijauan. Ajaklah tetangga untuk menanam banyak bibit pohon di lingkungan sekitar.
Dengan banyaknya pepohonan yang ada maka lingkungan akan menjadi makin bersih dan asri. Tanaman akan mendaur ulang udara yang tidak sehat menjadi lebih sehat dan membuat kita menjadi lebih mudah mendapatkan udara yang bersih.

9. Penutupan Saluran Air

Menutup saluran-saluran air yang ada juga merupakan tindakan yang bisa dilakukan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan. Karena biasanya saluran air yang terbuka akan memicu banyak orang membuang sampah sembarangan dan menjadikan saluran tersebut sebuah sarang sampah dan sumber berbagai penyakit.

10 Buat Lubang Sampah

Anda bisa emmbuat lubang khusus yang disediakan untuk memasukan sampah organik, hingga nantinya bisa terdaur ulang dan meminimalisir bau.  Kita tahu bahwa sampah organik akan emmbusuk dan akan menimbulkan bau yang tak sedap, oleh karena itu masukan kedalam lubang dan timbun kembali.

11. Memperbanyak Tong Sampah

Orang-orang seringkali membuang sampah semabarangan dikarenakan kurangnya jumlah tong sampah yang tersedia. Jadi, perbanyaklah jumlah tong sampah di jalanan maupun di sekitar lingkungan perumahan.

12. Sosialisasi

Melakukan penyuluhan atau sosialisasi adalah hal yang diperlukan agar orang-orang mengetahui bagaimana pentingnya upaya menjaga kebersihan lingkungan. Ini akan menyadarkan banyak orang akan bahaya lingkungan kotor dan memotivasi agar bisa menjaga kebersihan lingkungan.
Jadi, demikianlah 12 cara menjaga kebersihan lingkungan yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Mendapatkan lingkungan yang bersih berarti menghindari penyebaran bibit penyakit.
HALAMAN :
  1. 1